semoga ku gapai SURGA…

Posted: 25 Mei 2009 in Hikmah
Tag:,

jalan-surga-neraka

SURGA…

Kata yang indah di pendengaran

Kata yang selalu jadi  impian dan tujuan

Tapi sadarkah mereka akan tuntutan

Ataukah hanya ingin ambil hak, tanpa hiraukan kewajiban…?!

… …

Sungguh suatu impian yang mempesona

Sungguh suatu tujuan yang mulia

Hanya jalan mana yang harus ditelusuri

Ternyata banyak persimpangan yang menggoda hati

… …

Banyak yang mengaku aku di atas sunnah

Banyak yang mengaku akulah pahlawan ummah

Tapi tahukah mereka kandungan maknanya

Bahkan sadarkah mereka ketika  mengucapknya

… …

Pengakuan hanya sekedar pengakuan

Tuduhan hanya sekedar tuduhan

Seakan pujian khusus untuk mereka

Sedangkan tuduhan akulah sampahnya..!!

(oleh: Addariny, di Madinah, 16 01 08)

… …

SABDA-SABDA  tentang   JALAN MENUJU SURGA

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang menjumpai Alloh, dalam keadaan tak melakukan kesyirikan, apa pun bentuknya, maka ia pasti masuk surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Alloh dan Rosulnya, mendirikan sholat, dan berpuasa Romadhon, maka Alloh mengharuskan untuk memasukkannya ke dalam surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mendirikan masjid –karena mengharap wajah Alloh-, niscaya Alloh dirikan baginya padanannya di surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa sholat bardain (shubuh dan ashar), maka ia akan masuk surga” (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mau pergi ke masjid (untuk ibadah), niscaya Alloh siapkan baginya tempat persinggahannya di surga, setiap kali ia pergi dan kembali”. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mampu memberikan jaminan kepadaku untuk menjaga lisan dan kehormatannya, maka ku jamin pula ia masuk surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa dalam sehari semalam rutin melakukan sholat (sunat rowatib) 12 roka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga“. (HR. Muslim)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Alloh akan mudahkan baginya jalan menuju surga“. (HR. Muslim)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menjawab adzan (dengan ikhlas) dari hatinya, niscaya ia masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shahih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Tidak seorangpun yang wudhu dengan membaguskan wudhunya, kemudian sholat 2 rokaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya di dalamnya, kecuali wajib baginya masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkan: رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا (aku ridho: Alloh sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Rosulku), maka wajib baginya masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang akhir ucapannya, laa ilaaha illallooh, maka ia pasti masuk surga“. (HR. Abu Dawud, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkan سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ  (maha suci Alloh yang maha agung, dan segala puji bagi-Nya), maka ditanamkan baginya pohon kurma di surga“. (HR. Tirmidziy, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa meninggal, sedang ia terbebas dari tiga hal: takabur, ghulul (mengambil harta ghonimah dengan dholim), dan hutang, maka tentu ia masuk surga“. (HR. Tirmidziy, di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menghidupi dua anak perempuan kecil, maka aku dan dia akan bersama masuk surga“. (HR. Tirmidzy, dan di-shahih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengumandangkan adzan selama 12 tahun, maka wajib baginya surga, dicatat baginya 60 kebaikan setiap harinya dari adzan-nya, dan dicatat pula baginya 30 kebaikan setiap harinya dari qomat-nya”. (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa memohon surga kepada Alloh, sebanyak tiga kali, maka surga itu balas memohon: “Ya Alloh, masukkanlah dia ke surga!”. (HR. Tirmidzy, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa menjenguk orang sakit, atau silaturrahim ke rumah saudaranya fillah, maka malaikat menyeru kepadanya: kamu telah melakukan kebaikan, dan baik pula perjalananmu, serta bagimu tempat di surga” (HR. Tirmidzy, dan di-hasan-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya kejujuran akan menuntun seseorang menuju kebaikan, dan kebaikan akan menuntun seseorang menuju surga” (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Orang yang berjihad di jalannya, dan ia tidak keluar berjihad kecuali karena-Nya dan karena membenarkan banyak firman-Nya (tentang anjuran dan pahala berjihad), maka Alloh memberikan jaminan untuk memasukkannya ke surga“. (HR. Bukhori)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan (kepada mereka yang membutuhkan), dan sholatlah di waktu malam (orang-orang tertidur pulas), niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat”. (HR. Tirmidziy, dan di-shohih-kan oleh Albany)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Umroh yang satu dengan umroh yang lainnya adalah penebus dosa-dosa yang dilakukan antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tiada balasan lain baginya selain surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Sesungguhnya Alloh memiliki 99 nama, yang barangsiapa menjaganya, niscaya akan masuk surga“. (HR. Bukhoriy)

Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Aku benar-benar melihat seseorang yang merasakan nikmatnya surga, hanya karena perbuatannya menebang pohon yang tumbuh di tengah jalan, dan mengganggu mereka (yang berlalu lalang)”. (HR. Muslim)

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

(Ya Alloh, Engkaulah tuhanku, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hambamu, aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku, aku berlindung kepadamu dari kejelekan yang ku perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, aku akui pula dosaku kepada-Mu, oleh karena itu, ampunilah aku! Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa selain Engkau). Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa mengucapkannya dengan meyakini isinya, di waktu pagi, dan akhirnya meninggal pada hari itu sebelum waktu petang tiba, maka dia termasuk penghuni surga. Demikian pula, apabila ia mengucapkannya dengan meyakini isinya, di waktu petang, dan akhirnya meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga“. (HR. Bukhoriy)

Komentar
  1. rina berkata:

    Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu
    Mohon izin untuk share di FB……. Jazakallahu khairan katsira…..
    Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu

    • addariny berkata:

      waalaikum salam warohmatulloh wa barokatuh…
      silahkan… waiyyaaaki… wabaroka fiiki…
      syukron atas kunjungannya…. mudah2an kami bisa memberi manfaat kepada Anda…
      wasalaikum salam wa rohmatulloh wa barokatuh….

  2. farus berkata:

    Syukroon ya Akhi…….salam …KBM

  3. stainless tanks berkata:

    Assalam mualaikum…
    Sanagat bermanfat sekali postingan’y
    Salam kenal yah?

  4. Ri berkata:

    ass
    Ri suka puisiny
    emh!!
    menggugah hati

  5. Merubinsu berkata:

    Assalamu’alaikum,,
    Jazakumullah utk infonya, sgt brmanfaat

  6. Halim berkata:

    it’s so good…

    but little…

  7. abu sulthon berkata:

    so far so good lanjutkan tulisan antm ya ustadz, ana banyak ambil faedah dari tulisan antm.

  8. Surya berkata:

    Posting nya bagus banget, menambah semangat sy tuk bisa meraih surga kelak. Amiiiiinnn….:((

  9. Davita Kurniawan berkata:

    Aslmkm….
    1. Saya mau bertanya bagaimana jika ada seseorang yang setiap hari melakukan dosa dan melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan agama…katakan membunuh orang…mencuri dan lain sebagainya tetapi pada 1 hari sebelumnya dia meninggal orang itu bertaubat dan menyesal atas semua perbuatannya dan dia memohon ampun atas dosa-dosanya…apakah dia tetap masuk surga?

    2. Sedangkan yang ini adalah jika ada seseorang yang setiap hari beribadah dan menjalakan ketentuan agama dan lain sebagainya tetapi pada 1 hari sebelumnya dia meninggal orang itu melakukan perbuatan keji misalkan membunuh atau dosa besar lainnya…dan dia belum sempat memohon ampun atas dosa-dosanya…apakah dia tetap masuk surga?

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh…
      Dua pertanyaan antum itu sebenarnya sama, jawabannya:
      1. Dosa-dosa kecil maupun besar yang dilakukan seorang muslim, tidak akan mengeluarkan dia dari kekufuran… Tentang tindakan apa yang bisa mengeluarkan seseorang dari keislaman itu banyak dibahas oleh para ulama fikih dalam “bab murtad”, sedangkan para ulama akidah banyak membahasnya dalam “bab pembatal2 keislaman”… Intinya selama orang itu masih muslim, maka ia akan tetap masuk surga… Perbedaannya adalah ada yang langsung masuk surga, ada yang harus dicuci dulu di neraka kemudian masuk surga…

      2. Taubat bila diterima oleh Alloh, bisa menghapus dosa kecil maupun dosa besar, sebanyak dan sebesar apapun dosa itu, bahkan dosa kafir dan syirik bisa terampuni dengan taubat yang diterima oleh Alloh ta’ala, Karena Dia itu Maha Pema’af lagi Maha Pengampun, Dia berfirman: “Sesungguhnya Alloh itu mengampuni dosa-dosa semuanya” (Azzumar: 53).

      3. Dosa kecil maupun dosa besar meski tidak mengeluarkan seseorang dari keislaman tapi ia mempengaruhi derajat orang tersebut di sisi Alloh ta’ala… semakin ia banyak maksiat, semakin rendah kedudukannya di sisi-Nya… begitu pula sebaliknya, semakin banyak ibadahnya semakin tinggi kedudukannya di sisi-Nya…

      4. Orang yang setiap harinya melakukan dosa (baik dosa kecil maupun dosa besar), tapi dikaruniai Alloh bisa taubat sebelum meninggalnya, dan diterima taubatnya oleh-Nya, maka Dia akan memasukkannya ke surga… bisa langsung, bisa pula mampir ke neraka dulu… itu semua tergantung timbangan amalnya, dan kemurahan Alloh terhadapnya…

      5. Sebaliknya, jika ada orang yang setiap harinya melakukan ibadah, tapi sebelum meninggalnya melakukan dosa (baik dosa kecil maupun dosa besar), dan belum sempat taubat, maka jika Alloh berkehendak, Ia bisa mengampuni dosa-dosanya dan memasukkannya langsung ke surga… dan bisa pula Alloh tidak mengampuninya, dan memasukkannya ke neraka dahulu, hingga bila sudah suci dari semua kesalahannya Ia akan memasukkannya ke surga… wallohu a’lam…

      Ingatlah Sabda Rosul -shollallohu alaihi wasallam-:
      إن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها ، وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة فيدخلها رواه البخاري ومسلم
      Sungguh, bisa saja ada orang yang (kelihatannya) terus melakukan amalan penghuni surga, hingga jarak antara dia dengan surga tinggal sejengkal saja, tapi karena tulisan takdirnya berkata lain, maka ia pun akhirnya melakukan amalan penghuni neraka, dan jatuh ke dalamnya.
      Sebaliknya, Sungguh bisa saja ada orang yang terus melakukan amalan penghuni neraka, hingga jarak antara dia dengan neraka tinggal sejengkal saja, tapi karena tulisan takdirnya berkata lain, maka ia pun akhirnya melakukan amalan penghuni surga, dan masuk ke dalamnya. (HR. Bukhori dan Muslim)

      Hadits ini menunjukkan betapapun kita banyak melakukan ketaatan, jangan sampai kita lengah, karena penentuan nasib kita ada pada penutup kehidupan kita… dan betapapun kita banyak melakukan maksiat, jangan sampai kita putus asa untuk memohon ampunan dari-Nya dan segera bertaubatlah sebelum ajal dengan tiba-tiba menjemput kita… wallohu a’lam…

  10. ummu hanin berkata:

    assalamu’alaikum..
    ustadz ana ijin share di FB ya…
    banyak artikel antum yang ana post di FB.. jazakalloh khoir..

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh…
      Silahkan antum share… ana mengucapkan terimakasih wa jazakallohu khoiro, atas partisipasi antum…

  11. evino boby berkata:

    saya sangat senang membaca sabda-sabda yang menggambarkan jalan menuju surga.
    kalo bisa bukunya di perbanyak lagi di tempat kami di toko-toko yang ada di sumbawa ( NTB ).

  12. Abu Faizah berkata:

    Assalamu’alaikum

    maaf ustadz, apa maksud kalimat dalam Gambar:
    “maaf, jalan ke surga tutup. Silakan menuju neraka”

    Saran: mungking sebaiknya dihilangkan, bisa menimbulkan bermacam persepsi.

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh…
      Gambar itu hanya hiasan aja… jangan diartikan macem2… yang penting adalah artikelnya…
      Itu juga bukan buatan ana, ana hanya ngambil dari internet, ana tidak merubah apa2… Tulisan dalam gambar juga bukan tulisan ana…
      Tulisan itu bisa juga diartikan: Itu utk mengingatkan kita yang banyak dosa, jangan lupa untuk banyak istighfar dan taubat, karena surga hanya terbuka bagi mereka yang sudah disucikan dari dosa…
      Dan bukan hanya tulisannya saja yang menimbulkan banyak persepsi, gambarnya pun demikian… makanya ana bilang, itu hanya penghias, jangan diartikan macem2…
      Terimakasih atas perhatiannya… wassalam

  13. roosydinharis berkata:

    Assalamualaikum ya akhi, ini ada sedikit link utk antm dlm menuliskan lafadz -shollallohu alaihi wasallam- dlm teks arabic (ﷺ) & bbrp lafadz arabic lain untuk media internet..copy paste aja klo berkenan..

    http://www.triggertek.com/r/unicode/FB50-FDFF

    Smg bermanfaat..barakallahufiq

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh….
      Syukron atas masukan dan perhatiannya… semoga usaha baik antum dibalas oleh-Nya… amin….
      Tentang penulisan kalimat sholawat itu, memang sengaja tak tulis seperti itu, agar ana khususnya dan juga para pembaca bisa banyak bersholawat kepada Nabi tercinta kita Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-… Lumayan kan, sekali sholawat kepada beliau, dibalas dengan sholawat dari Alloh kepada kita sepuluh kali lipatnya…
      Jazakallohu khoir atas partisipasinya…
      Wassalam…

  14. fulannah berkata:

    Alhamdulillah..
    mohon ijin copas, ustadz…
    jazakumullahu khoir..

  15. abu fahd berkata:

    assalaamu’alaikum…
    ustadz,ana izin tulisannya untuk share di FB ya…

  16. hamba Allah berkata:

    assalamu’alaikum ustadz ana ijin share juga yah artikel-artikel ustadz… mungkin sebelum ustadz bc pesan ini ana sudah share duluan ke FB…

    jazaakumullah khoiron ustadz

    afwan ustadz imel ana yg benar adalah yg di pesan terakhir ini

  17. akbar. saleh berkata:

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    mohon ijinnya, saya ingin share tulisan pak uztasd di FB.
    syukron.

  18. zulkifli berkata:

    jazakumullahu khairon katsiiro,ana izin copas artikelnya ustadz,syukron…

  19. tommy ks berkata:

    assalaamu’alaikum…
    ustadz, sekedar berbagi saja.
    memiliki hati yang tentram dan kehidupan yang damai sejahtera, tercukupi kebutuhan hidupnya secara layak, tidak terjerumus dalam kemiskinan dan kekurangan di dunia ini adalah tanda bahwa kelak ia akan mendapat tempat di surga.

  20. wa2n berkata:

    alhamdulillah ana ktemu blog ini.

    ana izin copas n share artikelnya..
    smoga Alloh menjaga antum.
    jazaakallohu khoiron wa barokallohu fiyk…

  21. esti berkata:

    Assalamualaikum….

    Mohon ijin utk share di FB, jazakillah.

    Wassalamualaikum,

  22. andi surianti berkata:

    izin share ustasd

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s