Dzikir Pagi & Sore… Penangkal Miskin & Sihir..?!

Posted: 7 Agustus 2009 in Doa+Dzikir
Tag:, , , , ,

أذكار الصباح والمساءAlhamdulillah… Untuk menyambut keagungan bulan romadhon tahun ini, kami posting dzikir pagi dan sore… insyaAlloh dengan mengamalkan dzikir ini, kita bisa meraih keuntungan dunia akhirat, dan bulan Romadhon kita menjadi lebih bermakna (bukan berarti dzikir ini khusus untuk bulan Romadhon)… seperti biasa, sebelum para pembaca jauh masuk ke inti pembahasan, kami berikan poin-poin penting yang akan membantu anda lebih dapat memahami isi dan maksud postingan ini:

  1. Hadits-hadits yang kami cantumkan, insyaAlloh bukan hadits yang lemah, oleh karenanya kami cantumkan komentar para ulama ahli hadits tentang derajat hadits tersebut di setiap akhirnya.
  2. Dalam menerjemahkan hadits-hadits tentang fadilah dan keutamaan dzikir ini, kami menggunakan terjemahan bebas yang insyaAlloh tidak merubah maksud hadits tersebut, tidak lain tujuan kami untuk menyederhanakan kata agar lebih mudah dipahami.
  3. Dzikir-dzikir yang ada, kami terjemahkan ke indonesia secara tekstual, agar ketika membaca dzikir tersebut kita tahu arti yang dikandungnya. (arti tersebut tidak perlu dibaca ketika mengamalkannya).
  4. Dzikir pagi dan sore ini kami bagi menjadi tiga: (a) Dzikir untuk pagi dan sore. (b) Dzikir khusus untuk pagi. (c) Dzikir khusus untuk sore. Jadi dalam pelaksanaannya kita harus melakukannya sesuai aturan, yang khusus untuk pagi jangan dibaca untuk sore, begitu pula sebaliknya.
  5. Fadhilah, keutamaan dan kegunaan dzikir ini, tidak hanya diambil dari keterangan hadits yang menerangkan keutamaannya saja. Akan tetapi bisa kita ambil juga dari lafal-lafal dzikir tersebut. Kami contohkan, dzikir no: 6, dalam haditsnya hanya menerangkan bahwa Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- dulu biasa membacanya, tapi dengan melihat maknanya kita bisa katakan bahwa dzikir tersebut mempunyai fungsi untuk penyembuh sakit atau menjaga kesehatan tubuh, menghindarkan kita dari kemiskinan dan ke-kafir-an, adzab kubur dan neraka.  Anda bisa terapkan pemahaman ini pada hadits-hadits lainnya.
  6. Dari hadits-hadits yang ada kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa banyak sekali amalan dzikir (juga ibadah lainnya) yang diberi “iming-iming” manfaat duniawi, seperti harta, kesehatan, selamat dari gangguan jin, sengatan hewan dll… Ini menunjukkan -wallohu a’lam- bolehnya kita mengharapkan manfaat duniawi dari  sebagian ibadah, asalkan dasar nash-nya shohih dan sesuai dengan proporsinya.
  7. Yang terakhir, marilah kita ingat kembali sabda Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: “Sesungguhnya amalan yang paling disenangi Alloh, adalah yang paling bisa rutin meski sedikit”. (HR. Bukhori Muslim), oleh karena itu kalau anda tidak bisa membaca dzikir dan doa ini semuanya, maka pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian amalkanlah secara rutin… disamping mendapat pahala akhirat, anda juga mendapat dunianya…

Selanjutnya jika ada yang kurang  jelas, bisa anda tanyakan lewat komen… semoga postingan ini bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri, umumnya bagi para pembaca… kurang lebihnya kami mohon maaf… wassalam…

oleh: Addariny, di Madinah, 16 Sya’ban 1430 / 7 Agustus 2009

DZIKIR untuk PAGI DAN SORE

Dibaca setelah sholat shubuh dan setelah sholat ashar atau maghrib

.

N O LAFAL DZIKIR YANG DIBACA HADITS ttg FADHILAH & KEUTAMAANYA

1

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ [3]ـ

عن  عثمان بن عفان يقول، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من عبد يقول في صباح كل يوم ومساء كل ليلة بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم ثلاث مرات لم يضره شيء [رواه الترمذي (حديث رقم 3388) واللفظ له، وقال هذا حديث حسن صحيح غريب، وأبو داود (5088)، وابن ماجه (3869) وغيرهم، وصححه الألباني]ـ

Dengan nama Allah… yang bila nama-Nya disebut, segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui. Dari Utsman bin Affan, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Orang yang membaca dzikir ini setiap pagi dan sore sebanyak tiga kali, tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

2

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (1)ـ

عن أبي بن كعب، قال للجن: فما ينجينا منكم ؟ قال : هذه الآية التي في سورة البقرة {الله لا إله إلا هو الحي القيوم} من قالها حين يمسي أجير منا حتى يصبح ومن قالها حين يصبح أجير منا حتى يمسي فلما أصبح أتى رسول الله صلى الله عليه و سلم فذكر له ذلك فقال: صدق الخبيث. [رواه الطبراني واللفظ له وقال الألباني (الترغيب والترهيب 1/299, حديث رقم: 953): بإسناد جيد، والحاكم (المستدرك، حديث رقم 2064) وقال: هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه، وابن حبان (صحيح ابن حبان, حديث رقم 784) وغيرهم]ـ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar. Ubay bin Ka’ab berkata kepada Jin: “Apa yang bisa menyelamatkan kami dari (gangguan) kalian?”. Si jin menjawab: “Ayat kursi… Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga pagi,  dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga sore”. Lalu paginya Ubay menemui Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- untuk menuturkan hal itu, dan beliau menjawab: “Si buruk itu berkata benar”.  (HR. Hakim, Ibnu Hibban, Thobaroni dan lainnya, Albani mengatakan: Sanadnya Thobaroni Jayyid).

3

سُوْرَةُ الإِخْلاَصِ (3) سورة الْفَلَقِ (3) سورة النَّاسِ (3)ـ

عن عبد الله بن خبيب قال خرجنا في ليلة مطر وظلمة شديدة نطلب رسول الله صلى الله عليه وسلم ليصلي لنا فأدركناه فقال أصليتم فلم أقل شيئا فقال قل فلم أقل شيئا ثم قال قل فلم أقل شيئا ثم قال قل فقلت يا رسول الله ما أقول قال قل قل هو الله أحد والمعوذتين حين تمسي وحين تصبح ثلاث مرات تكفيك من كل شيء  [رواه أبو داود (5082) واللفظ له, والترمذي (3575) وقال هذا حديث حسن صحيح غريب من هذا الوجه, وصححه الألباني]ـ

Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas. Rosululloh mengatakan kepada Abdulloh bin Khubaib: “Bacalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas, di waktu pagi dan sore, sebanyak 3 kali! Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shohih-kan oleh Albani)

4

حَسْبِيَ الله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ (7)ـ

عن أبي الدرداء، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من قال في كل يوم حين يصبح وحين يمسي : حسبي الله لا إله إلا هو، عليه توكلت، وهو رب العرش العظيم، سبع مرات، كفاه الله عز وجل همه من أمر الدنيا والآخرة [رواه ابن السني (ص 37, رقم حديث 71) وقال محققه بشير محمد عيون: إسناده صحيح, وقال شعيب وعبد القادر الأرناؤوط في تحقيقهما على زاد المعاد (2/376) سنده صحيح]ـ

Cukuplah bagiku Alloh, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung. Dari Abud Darda’, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa setiap pagi dan sorenya membaca dzikir ini, sebanyak 7 kali, Alloh akan menghilangkan kegelisahannya dari urusan dunia dan akhiratnya” (HR. Ibnus Sunni, di-shohih-kan oleh Syuaib Al-Arna’uth, Abdul Qodir Al-Arna’uth dan Basyir Muhammad ‘Uyun)

5

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ (1)ـ

عن شداد بن أوس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم سيد الاستغفار أن تقول اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت أعوذ بك من شر ما صنعت أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت قال ومن قالها من النهار موقنا بها فمات من يومه قبل أن يمسي فهو من أهل الجنة ومن قالها من الليل وهو موقن بها فمات قبل أن يصبح فهو من أهل الجنة  [رواه البخاري (6306)]ـ

Ya Allah… Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Dari Syaddad bin Aus, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini di waktu pagi -dengan meyakini (makna)nya-, lalu ia meninggal sebelum waktu sore, maka ia termasuk ahli surga. (Begitu pula) barangsiapa membacanya di waktu sore -dengan meyakini (makna)nya-, lalu ia meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk ahli surga”. (HR. Bukhori)

6

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ (3)ـ

عن عبد الرحمن بن أبي بكرة أنه قال لأبيه يا أبت إني أسمعك تدعو كل غداة اللهم عافني في بدني اللهم عافني في سمعي اللهم عافني في بصري لا إله إلا أنت تعيدها ثلاثا حين تصبح وثلاثا حين تمسي وتقول اللهم إني أعوذ بك من الكفر والفقر اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر لا إله إلا أنت تعيدها حين تصبح ثلاثا وثلاثا حين تمسي قال نعم يا بني إني سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يدعو بهن فأحب أن أستن بسنته [رواه أحمد (19917) واللفظ له, وقال محققه إسناده حسن في المتابعات والشواهد, وأبوداود (5090), وحسن إسناده الألباني (صحيح الأدب المفرد ص 260)]ـ

Ya Allah… selamatkanlah tubuhku (dari penyakit, maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah… selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah… selamatkanlah penglihatanku, tiada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Ya Allah… sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran, Ya Alloh… aku juga berlindung kepadamu dari siksaan kubur, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Abu Bakroh mengatakan: “Sungguh aku telah mendengar Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- membacanya, karenanya aku senang mengikuti sunnah (tuntunan)-nya” (HR. Ahmad, di-hasan-kan oleh Albani, dan Muhaqqiq kitab Musnad Ahmad)

7

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (10)ـ

عن أبي أيوب الأنصاري عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال من قال حين يصبح لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كل شيء قدير عشر مرات كتب الله له بكل واحدة قالها عشر حسنات وحط الله عنه بها عشر سيئات ورفعه الله بها عشر درجات وكن له كعشر رقاب وكن له مسلحة من أول النهار إلى آخره ولم يعمل يومئذ عملا يقهرهن فإن قال حين يمسي فمثل ذلك [رواه أحمد (23056) والطبراني (المعجم الكبير, حديث رقم 3882) وغيرهما, وصححه الألباني (الصحيحة 6/134, حديث رقم 2563)]ـ

Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu. Dari Abu Ayyub Al-Anshori, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi membaca dzikir ini 10 kali, maka Alloh mencatat 100 kebaikan baginya, menghapus 100 keburukan darinya, menaikkannya 100 derajat, (pahala) dzikir ini sebanding dengan memerdekakan 10 budak, dzikir ini bisa menjadi pelindung baginya dari pagi hingga sore, dan pada hari itu tidak akan ada pekerjaan yang memupuskannya… Apabila ia membacanya ketika sore, maka baginya keutamaan yang sama seperti itu. (HR. Ahmad dan Thobaroni, di-shohih-kan oleh Albani)

8

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (1)ـ

عن أبي عياش، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال إذا أصبح لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير كان له عدل رقبة من ولد إسمعيل وكتب له عشر حسنات وحط عنه عشر سيئات ورفع له عشر درجات وكان في حرز من الشيطان حتى يمسي وإن قالها إذا أمسى كان له مثل ذلك حتى يصبح [رواه أحمد (16147), وأبو داود (5077) واللفظ له, وابن ماجه (3867) وصححه الألباني]ـ

Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu. Dari Abu Ayyasy, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi membaca dzikir ini (sekali), maka pahalanya seperti memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Isma’il, dicatat 10 kebaikan baginya, dihapus 10 keburukan darinya, dinaikkan 10 derajat, dzikir ini bisa menjadi penjaganya dari setan hingga sore… Apabila ia membacanya ketika sore, maka  baginya keutamaan yang sama seperti itu hingga pagi. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, di-shahih-kan oleh Albani)

9

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي (1)ـ

عن ابن عمر يقول لم يكن رسول الله صلى الله عليه وسلم يدع هؤلاء الدعوات حين يمسي وحين يصبح اللهم إني أسألك العفو والعافية في الدنيا والآخرة اللهم إني أسألك العفو والعافية في ديني ودنياي وأهلي ومالي اللهم استر عوراتي وآمن روعاتي اللهم احفظني من بين يدي ومن خلفي وعن يميني وعن شمالي ومن فوقي وأعوذ بعظمتك أن أغتال من تحتي [رواه أبو داود (5074)، وابن ماجه (3871), وصححه الألباني في صحيح الكلم الطيب 23]ـ

Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat… Ya Alloh sesungguhnya aku memohon pada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku… Ya Alloh, tutupilah aurat (aib dan kekurangan) ku dan berilah ketentraman di hatiku… Ya Alloh, jagalah aku; dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar (hal buruk) dari bawahku. Ibnu Umar mengatakan: “Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- ketika pagi dan sore, tidak pernah meninggalkan doa-doa ini” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, di-shohih-kan oleh Albani)

10

اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِي سُوءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ (1)ـ

عن أبي بكر قال: يا رسول الله علمني شيئا أقوله إذا أصبحت و إذا أمسيت قال: قل: اللهم عالم الغيب والشهادة فاطر السموات والأرض رب كل شيء و مليكه أشهد أن لا إله إلا أنت أعوذ بك من شر نفسي و شر الشيطان و شركه وفي رواية: وأن أقترف على نفسي سوءاً أو أجره إلى مسلم  قله إذا أصبحت و إذا أمسيت و إذا أخذت مضجعك [رواه أبو داود (5067)، والترمذي (3392، 3529) وغيرهما, وصححه الألباني في صحيح الكلم الطيب 21]ـ

Ya Alloh, yang maha mengetahui hal gaib dan nyata… wahai Pencipta langit dan bumi… Tuhan dan Raja dari segala sesuatu… Aku bersaksi tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau, Aku berlindung kepadamu dari keburukan diriku, setan dan para sekutunya… (aku juga berlindung kepadamu) agar tidak mendatangkan keburukan kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya. Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Bacalah doa ini (wahai Abu Bakar), ketika pagi, sore, dan sebelum tidur!”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

11

ياَ حَيُّ يَا قَـيُّوْمُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ (1)ـ

أنس بن مالك يقول : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم لفاطمة : ما يمنعك أن تسمعي ما أوصيك به أن تقولي إذا أصبحت و إذا أمسيت ياحي يا قيوم برحمتك أستغيث أصلح لي شأني كله و لا تكلني إلى نفسي طرفة عين [أخرجه الحاكم (1/739, حديث رقم 2054), وقال صحيح على شرطهما, والنسائي في الكبرى (9/212, حديث رقم 10330) وصححه الألباني في (الترغيب والترهيب 1/299, حديث رقم 952)]ـ

Wahai (Tuhan) Yang maha hidup… Yang terus-menerus mengurusi makhluknya… dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah sedikitpun engkau biarkan hal itu bersandar padaku. Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “(Wahai Fatimah), apa yang menghalangimu untuk membaca dzikir ini ketika pagi dan sore?!”. (HR. Al-Hakim, dan Nasa’i dalam Sunan Kubro, di-shohih-kan oleh Albani)

12

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ (100)ـ

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت أحد يوم القيامة بأفضل مما جاء به إلا أحد قال مثل ما قال أو زاد عليه [رواه مسلم (2692)]ـ

Maha suci Alloh, dengan segala pujianku untuk-Nya. Dari Abu Huroiroh, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi dan sore membaca dzikir ini 100 kali, maka pada hari kiamat nanti, tiada orang yang amalannya lebih utama darinya, kecuali orang yang amalannya sama atau melebihinya. (HR. Muslim)

13

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (100)ـ

عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من قال في يوم مائتي مرة [مائة إذا أصبح، ومائة إذا أمسى] لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، لم يسبقه أحد كان قبله ولا يدركه أحد كان بعده إلا من عمل أفضل من عمله [أخرجه النسائي في عمل اليوم والليلة (576, 577) وابن السني في عمل اليوم والليلة (73) وحسنه الألباني (الصحيحة 2762)]ـ

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini 200 kali dalam sehari (yakni 100 kali ketika pagi dan 100 kali ketika sore), maka tiada orang dari generasi sebelumnya yang bisa mengunggulinya, dan tiada orang dari generasi setelahnya yang bisa menyusulnya, kecuali mereka yang beramal melebihinya”. (HR. Nasa’i dan Ibnus Sunni dalam Kitab Amalul Yaumi wal Lailah, di-hasan-kan oleh Albani)
Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu.

عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من قال لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها لم يجىء يوم القيامة أحد بعمل أفضل من عمله إلا من قال مثل قوله أو زاد عليه [رواه النسائي في الكبرى (10327) وحسنه الألباني (صحيح الترغيب 658)]ـ

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini 100 kali, sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka pada hari kiamat nanti, tiada orang yang amalannya lebih utama darinya, kecuali orang yang amalannya sama atau melebihinya. (HR. Nasa’i dalam Kitab Sunan Kubro, dan di-hasan-kan oleh Albani)

14

سُبْحاَنَ الله (100) الْحَمْدُ لِلّه (100) الله ُ أَكْـبَر (100)ـ

عن عمرو بن شعيب رضي الله عنه عن أبيه عن جده، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  من قال سبحان الله مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من مائة  بدنة.  ومن قال الحمد لله مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من مائة فرس يحمل عليها في سبيل الله.  ومن قال الله أكبر مائة مرة قبل طلوع الشمس وقبل غروبها كان أفضل من عتق مائة رقبة. [رواه النسائي في الكبرى (10327) وحسنه الألباني (صحيح الترغيب 658)]ـ

Subanalloh (maha suci Alloha)… Alhamdulillah (segala puji bagi Alloh)… Allohuakbar (maha besar Alloh)… Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca ‘Subhanalloh’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala sedekah) 100 unta. Barangsiapa membaca ‘Alhamdulillah’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala sedekah) 100 kuda yang dipersiapkan untuk jihad fisabilillah. Dan barangsiapa membaca ‘Allohu Akbar’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala) memerdekakan 100 budak”. (HR. Nasa’i dalam Kitab Sunan Kubro, dan di-hasan-kan oleh Albani)

.

.

DZIKIR KHUSUS PAGI

.

15

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ(1)ـ

عن عبد الله بن مسعود قال: كان نبي الله صلى الله عليه وسلم إذا أمسى قال: أمسينا وأمسى الملك لله والحمد لله لا إله إلا الله وحده لا شريك له قال أراه قال فيهن له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير رب أسألك خير ما في هذه الليلة وخير ما بعدها وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها رب أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر رب أعوذ بك من عذاب في النار وعذاب في القبر وإذا أصبح قال ذلك أيضا أصبحنا وأصبح الملك لله [رواه مسلم (2723)]ـ

Kami dan seluruh kerajaan memasuki waktu pagi hanya karena Alloh. Segala puji bagi Alloh. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan hanya milik-Nya dan segala pujian hanya untuk-Nya, Dia maha berkuasa atas segala sesuatu… Wahai Tuhanku, aku memohon kebaikan yang ada di hari ini dan setelahnya, (sebaliknya) aku memohon perlindungan dari keburukan yang ada di hari ini dan setelahnya… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan buruknya hari tua… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab kubur. Ibnu Mas’ud mengatakan: Dahulu Nabi -shollallohu alaihi wasallam- ketika pagi membaca dzikir ini. (HR. Muslim)

16

اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ (1)ـ

عن أبي هريرة قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعلم أصحابه يقول إذا أصبح أحدكم فليقل اللهم بك أصبحنا وبك أمسينا وبك نحيا وبك نموت وإليك النشور وإذا أمسى فليقل اللهم بك أمسينا وبك أصبحنا وبك نحيا وبك نموت وإليك المصير [رواه البخاري في أدب المفرد (1199) وصححه الألباني]ـ

Ya Alloh dengan (rahmat dan pertolongan)-Mu kami memasuki waktu pagi dan dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati, serta kepada-Mu-lah kebangkitan (semua makhluk). Abu Huroiroh mengatakan: Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- dahulu mengajarkan dzikir ini kepada para sahabatnya, beliau mengatakan: “Jika masuk waktu pagi, bacalah dzikir ini!”

17

اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ، أُشْهِدُكَ، وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ (4)ـ

عن أنس بن مالك أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يصبح أو يمسي اللهم إني أصبحت أشهدك وأشهد حملة عرشك وملائكتك وجميع خلقك أنك أنت الله لا إله إلا أنت وأن محمدا عبدك ورسولك أعتق الله ربعه من النار فمن قالها مرتين أعتق الله نصفه ومن قالها ثلاثا أعتق الله ثلاثة أرباعه فإن قالها أربعا أعتقه الله من النار [رواه أبو داود (5069) واللفظ له, وابن السني (عمل اليوم والليلة ص 36, رقم حديث 70) وغيره, وحسّنه الحافظ (نتائج الأفكار 2/375) وابن باز (تحفة الأخيار 23)]ـ

Ya Alloh, sungguh aku memasuki waktu pagi ini (dengan) mempersaksikan kepada Engkau… kepada para malaikat pemikul Arsy-Mu… kepada para malaikat-Mu (yang lain)… dan kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu… bahwa sesungguhnya Engkau-lah Alloh, yang tiada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, (aku juga mempersaksikan kepada mereka semua) bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Dari Anas bin Malik, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi atau sore membaca dzikir ini satu kali, maka Alloh membebaskan 1/4 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya dua kali, maka Alloh membebaskan 1/2 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya tiga kali, maka Alloh membebaskan 3/4 dirinya dari neraka. Dan barangsiapa membacanya empat kali, maka Alloh membebaskannya dari neraka. (HR. Abu Dawud, Ibnus Sunni dan lainnya, di-hasan-kan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dan Ibnu Baz).

18

أَصْبَحْناَ عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا مُسْلِمًا، وَمَا كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ (1)ـ

عن عبد الرحمن بن أبزى، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول إذا أصبح وإذا أمسى: أصبحنا على فطرة الإسلام وعلى كلمة الإخلاص وعلى دين نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى ملة أبينا إبراهيم حنيفا مسلما وما كان من المشركين [رواه أحمد (14935، 14938) وغيره وصححه الألباني (الصحيحة 2989)]ـ

Aku memasuki waktu pagi ini dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, kalimat ikhlas (yakni kalimat tauhid laa ilaaha illalloh), ajaran Nabi kita Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- dan agama ayah kita Ibrohim, seorang yang muslim (pasrah), selalu tunduk pada Alloh, dan tidak tergolong orang-orang musyrik. Abdurrohman bin Abza mengatakan: Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- dahulu ketika pagi dan sore membaca doa ini. (HR. Ahmad dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

19

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ (3)ـ

عن جويرية أن النبي صلى الله عليه وسلم خرج من عندها بكرة حين صلى الصبح وهي في مسجدها ثم رجع بعد أن أضحى وهي جالسة فقال ما زلت على الحال التي فارقتك عليها قالت نعم قال النبي صلى الله عليه وسلم لقد قلت بعدك أربع كلمات ثلاث مرات لو وزنت بما قلت منذ اليوم لوزنتهن سبحان الله وبحمده عدد خلقه ورضا نفسه وزنة عرشه ومداد كلماته [رواه مسلم (2726)]ـ

Maha suci Allah, aku memujiNya dengan pujian sebanyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan arsyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya. Dari Juwairiyah (ummul mukminin), ia mengisahkan: Suatu hari saat Shubuh tiba, ia sudah (duduk berdzikir) di tempat sholat dalam rumahnya dan Nabi -shollallohu alaihi wasallam- meninggalkannya keluar (untuk sholat di masjid), kemudian beliau kembali ketika sudah masuk waktu dhuha, sedangkan dia masih tetap duduk (ditempat sholat itu sambil dzikir). Maka beliau mengatakan: “Kamu masih seperti itu, sejak kutinggal tadi?!”. Ia mengatakan: “Ya”. Lalu beliau mengatakan: “Aku akan membaca empat kalimat sebanyak tiga kali, seandainya ia ditimbang dengan dzikir yang kamu ucapkan hari ini, tentu akan melebihi dzikirmu hari ini” lalu beliau membaca dzikir ini… (HR. Muslim)

20

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً, وَرِزْقاً طَيِّباً, وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً (1)ـ

عن أم سلمة قالت : كان النبي صلى الله عليه و سلم يقول بعد صلاة الفجر اللهم إني أسألك رزقا طيبا وعلما نافعا وعملا متقبلا [رواه أحمد (25982، 26062، 26160، 26191)، وابن ماجه (925)، والطبراني في الأوسط (2/36, حديث رقم 735) واللفظ له, وقال الهيثمي والألباني: إسناده جيد]ـ

Ya Allah… sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rejeki yang baik dan amalan yang maqbul (diterima oleh-Nya) Ummu Salamah mengatakan: “Dahulu Nabi -shollallohu alaihi wasallam- membaca doa ini setelah sholat fajar”. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Thobaroni, Al-Haitsami dan Albani mengatakan: Sanadnya Jayyid)

21

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (100)ـ

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير في يوم مائة مرة كانت له عدل عشر رقاب وكتبت له مائة حسنة ومحيت عنه مائة سيئة وكانت له حرزا من الشيطان يومه ذلك حتى يمسي ولم يأت أحد أفضل مما جاء به إلا أحد عمل أكثر من ذلك [رواه البخاري (3293)، ومسلم (2691)]ـ

Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu. Dari Abu Huroiroh, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini 100 kali, maka baginya (pahala) memerdekakan 10 budak, dicatat 100 kebaikan baginya, dihapus 100 keburukan darinya, dzikir ini akan menjaganya dari (gangguan) setan pada hari itu hingga sore, dan tidak ada seorang pun yang amalannya melebihinya kecuali orang yang melakukan amalan lebih banyak dari itu. (HR. Bukhori dan Muslim)

22

رَضِيْتُ بِاللهِ رَباًّ، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْناً، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِياًّ (1)ـ

عن المنيذر صاحب رسول الله صلى الله عليه وسلم قال, سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: من قال إذا أصبح رضيت بالله ربا و بالإسلام دينا و بمحمد نبيا، فأنا الزعيم لآخذن بيده حتى أدخله الجنة [أخرجه الطبراني (المعجم الكبير حديث رقم 838) وابن مندة (انظر في الإصابة لابن حجر 6/144, في ترجمة المنيذر، رقم 8247), وقال الألباني: ثبت الحديث (الصحيحة 2686)]ـ

Aku rela Alloh sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku dan Muhammad sebagai Nabiku. Dari Munaidzir -seorang sahabat-, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa saat pagi membaca dzikir ini, maka akulah penjaminnya, aku akan menggandengnya hingga kumasukkan ke surga”. (HR. Thobaroni dan Ibnu Mandah, Albani mengatakan: Hadits ini tsabit)

.

.

DZIKIR KHUSUS SORE

.

23

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَاخَلَقَ  (3)ـ

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يمسي ثلاث مرات أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق لم يضره حمة تلك الليلة [رواه أحمد (7838), والترمذي (3966) وصححه الألباني]ـ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya Dari Abu Huroiroh, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa sorenya membaca dzikir ini tiga kali, maka sengatan binatang pada malam itu tidak akan mencederainya” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, di-shohih-kan oleh Albani)

24

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

عن عبد الله بن مسعود قال: كان نبي الله صلى الله عليه وسلم إذا أمسى قال: أمسينا وأمسى الملك لله والحمد لله لا إله إلا الله وحده لا شريك له قال أراه قال فيهن له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير رب أسألك خير ما في هذه الليلة وخير ما بعدها وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها رب أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر رب أعوذ بك من عذاب في النار وعذاب في القبر وإذا أصبح قال ذلك أيضا أصبحنا وأصبح الملك لله [رواه مسلم (2723)]ـ

Kami dan seluruh kerajaan memasuki waktu sore karena Alloh. Segala puji bagi Alloh. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan hanya milik-Nya dan segala pujian hanya untuk-Nya, Dia maha berkuasa atas segala sesuatu… Wahai Tuhanku, aku memohon kebaikan yang ada di hari ini dan setelahnya, (sebaliknya) aku memohon perlindungan dari keburukan yang ada di hari ini dan setelahnya… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan buruknya umur tua… Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadamu dari adzab neraka dan adzab kubur. Ibnu Mas’ud mengatakan: Dahulu Nabi -shollallohu alaihi wasallam- ketika sore membaca dzikir ini. (HR. Muslim)

25

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (1)ـ

عن أبي هريرة قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعلم أصحابه يقول إذا أصبح أحدكم فليقل اللهم بك أصبحنا وبك أمسينا وبك نحيا وبك نموت وإليك النشور وإذا أمسى فليقل اللهم بك أمسينا وبك أصبحنا وبك نحيا وبك نموت وإليك المصير [رواه البخاري في أدب المفرد (1199) وصححه الألباني]ـ

Ya Alloh dengan (rahmat dan pertolongan)-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati, serta kepada-Mu-lah tempat kembali (semua makhluk). Abu Huroiroh mengatakan: Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- dahulu mengajarkan dzikir ini kepada para sahabatnya, beliau mengatakan: “Jika masuk waktu sore, bacalah dzikir ini!”

26

اللَّهُمَّ إِنِّي أَمْسَيْتُ، أُشْهِدُكَ، وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ (4)ـ

عن أنس بن مالك أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يصبح أو يمسي اللهم إني أصبحت أشهدك وأشهد حملة عرشك وملائكتك وجميع خلقك أنك أنت الله لا إله إلا أنت وأن محمدا عبدك ورسولك أعتق الله ربعه من النار فمن قالها مرتين أعتق الله نصفه ومن قالها ثلاثا أعتق الله ثلاثة أرباعه فإن قالها أربعا أعتقه الله من النار [رواه أبو داود (5069) واللفظ له, وابن السني (عمل اليوم والليلة ص 36, رقم حديث 70) وغيره, وحسّنه الحافظ (نتائج الأفكار 2/375) وابن باز (تحفة الأخيار 23)]ـ

Ya Alloh, sungguh aku memasuki waktu sore ini (dengan) mempersaksikan kepada Engkau… kepada para malaikat pemikul Arsy-Mu… kepada para malaikat-Mu (yang lain)… dan kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu… bahwa sesungguhnya Engkau-lah Alloh, yang tiada sesembahan (yang berhak disembah) melainkan Engkau, (aku juga mempersaksikan kepada mereka semua) bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu. Dari Anas bin Malik, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi atau sore membaca dzikir ini satu kali, maka Alloh membebaskan 1/4 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya dua kali, maka Alloh membebaskan 1/2 dirinya dari neraka. Barangsiapa membacanya tiga kali, maka Alloh membebaskan 3/4 dirinya dari neraka. Dan barangsiapa membacanya empat kali, maka Alloh membebaskannya dari neraka. (HR. Abu Dawud, Ibnus Sunni dan lainnya, di-hasan-kan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dan Ibnu Baz).

27

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ، وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا مُسْلِمًا، وَمَا كَانَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ (1)ـ

عن عبد الرحمن بن أبزى، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول إذا أصبح وإذا أمسى: أصبحنا على فطرة الإسلام وعلى كلمة الإخلاص وعلى دين نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى ملة أبينا إبراهيم حنيفا مسلما وما كان من المشركين [رواه أحمد (14935، 14938) وغيره وصححه الألباني (الصحيحة 2989)]ـ

Aku memasuki waktu sore ini dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, kalimat ikhlas (yakni kalimat tauhid laa ilaaha illalloh), ajaran Nabi kita Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- dan agama ayah kita Ibrohim, seorang yang muslim (pasrah), selalu tunduk pada Alloh, dan tidak tergolong orang-orang musyrik. Abdurrohman bin Abza mengatakan: Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- dahulu ketika pagi dan sore membaca doa ini. (HR. Ahmad dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

Alhamdulillah… Atas taufiq dan pertolongan-Nya tulisan ini bisa tuntas… Subhanakallohumma wa bihamdika asyhadu alla ilaa ha illaa anta, astaghfiruka wa atubu ilaiik…


Komentar
  1. Gunawan berkata:

    bisa dibuat satu lembar saja enda, yang muat dengan saku baju..

    dulu saya dapat yang seperti itu praktis, tapi jelas

    • addariny berkata:

      antum buat aja sendiri… insyaAlloh gampang dan akan lebih cocok dengan kebutuhan antum… tinggal pilih yang antum inginkan, dan diamalkan sebisanya…
      afwan wa syukron

  2. abang berkata:

    Ustadz,

    nampaknya banyak sekali yg harus dihapal.
    kalau hanya memilih bbrp lafadz dzikir yg cocok dan sesuai kebutuhan saja bisa ngga ? misalnya dari 27 pin di atas, hanya pilih 10 saja yg kira2 sesuai dgn keadaan dan waktu…..

    apalagi kalu harus menghapalnya…
    selama ini say masih baca dari buku huosnul muslim, belum semua dihap[al

    • addariny berkata:

      Iya memang banyak… Yang sunnah aja kalau kita berusaha amalkan semuanya mungkin kita tidak mampu… lalu untuk apa cari amalan yang tidak ada tuntunannya dari Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-…
      Itu tidak harus diamalkan semuanya… pilih aja yang antum inginkan dan sesuai dengan kebutuhan… insyaAlloh banyak berkahnya… tidak usah dihapal, insyaAlloh dengan mengamalkannya secara rutin, antum akan hapal sendiri…
      afwan, dan syukron atas komennya…

  3. taufik berkata:

    sehabis sholat subuh biasanya ana baca dzikir sesudah sholat fardhu(rujukan nya hisnul muslim,dll) terus ketika sampai rumah saya membaca dzikir pagi,tapi saya bingung apakah bacaan surat al ikhlas,al falaq,an nas dll yg sudah ana baca sbg bagian dzikir sesudah sholat fardhu saya baca ulang karena merupakan bagian dari dzikir pagi&petang,atau saya langsung membaca dzikir2 yg lainnya

    • addariny berkata:

      Tidak usah bingung, antum dalam keadaan yang sangat mulia, karena telah berusaha mengamalkan sunnah Rosul -shollallohu alaihi wasallam-… InsyaAlloh dua-duanya boleh antum lakukan… wallohu a’lam…

  4. abu faadhilah berkata:

    assalamualaikum, ustadz untuk do’a yang no. 4, bagaimana cara memilih 1 dari 2 pendapat ulama ya ustadz,

    حدثنا يزيد بن محمد الدمشقي حدثنا عبد الرزاق بن مسلم الدمشقي وكان من ثقات المسلمين من المتعبدين قال حدثنا مدرك بن سعد قال يزيد شيخ ثقة عن يونس بن ميسرة بن حلبس عن أم الدرداء عن أبي الدرداء رضي الله عنه قال من قال إذا أصبح وإذا أمسى حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم سبع مرات كفاه الله ما أهمه صادقا كان بها أو كاذبا . تحقيق الألباني: موضوع، الضعيفة ( 5286 )ـ

    mohon penjelasan ustadz, kami blum tahu bagaimana memilih jika terjadi hal yang spt ini

    di kitab doa ustadz abu fat-hi, ustadz yazid mengatakan dho’if

    jazakallahu khaira

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh…

      Akhi fillah… Kayaknya Syeikh Masyhur ada kesalahan dalam menukil hukum hadits itu… Coba Antum ruju’ langsung ke silsilah dloifnya (hadits no 5286), di sana Syeikh Albani menyatakan munkar, bukan maudlu’… wallohu a’lam

      Memang sebagaimana ada perbedaan pendapat dalam masalah fikih, ada juga perbedaan dalam bidang menghukumi sanad hadits… Cara mentarjih (memilih)-nya sama persis… Kita pilih mana yang lebih kuat dalilnya…

      Ana melihat, pendapatnya ulama yang menguatkan sanad hadits ini lebih kuat, karena mereka lebih tegas dalam menguatkannya, berbeda dengan Syeikh Albani, terlihat dari perkataan beliau dalam menghukumi hadits ini agak terkesan kurang tegas… Coba antum lihat nukilan perkataan mereka berikut ini:

      1. Basyir Muhammad Uyun:
      Sanad hadits ini shohih, diriwayatkan pula oleh Abu Dawud, no hadits: 5081, dalam kitab Adab, bab: Apa yang dibaca ketika masuk waktu pagi, beliau meriwayatkannya secara mauquf sampai Abu Darda’, dan semua perowinya tsiqot, akan tetapi ada tambahan redaksi yang mungkar pada hadits (riwayat abu dawud) ini, yakni redaksi “baik ia meyakini ucapannya itu atau pun tidak meyakininya” (Amalul Yaumi Wal Lailah Libnis Sunni, hal:36)

      2. Syeikh Syu’aib al-Arnauth dan Abdul Qodir al-Arna’uth:
      Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dalam kitabnya Amalul Yaumi wal Lailah (70), dari haditsnya Abud Darda’ r.a. dengan sanad yang shohih. Hadits ini diriwayatkan pula Oleh Abu Dawud (5081) secara mauquf sampai Abud Darda’, dan semua perowinya tsiqot, tapi ada tambahan redaksi yang mungkar, yaitu (akhir redaksi yang berbunyi) “baik ia meyakini ucapannya itu atau pun tidak meyakininya” (Zadul Ma’ad 2/376)

      3. Sedang Syeikh Albani r.h. beliau mengatakan:

      وجملة القول في هذا الحديث: أن إسناد الموقوف رجاله ثقات ، بخلاف المرفوع… وأما قول المنذري في “الترغيب” (1/ 227): “رواه أبو داود هكذا موقوفاً ، ورفعه ابن السني وغيره ، وقد يقال : إن مثل هذا لا يقال من قبل الرأي والاجتهاد ، فسبيله سبيل المرفوع” !فأقول : ذلك من الممكن بالنسبة لأصل الحديث ، بخلاف الزيادة ؛ فإنها غريبة منكرة ؛ كما قال ابن كثير ، وهو ظاهر جداً ؛ إذ لا يعقل أن يؤجر المرء على شيء لا يصدق به ، بل هذا شيء غير معهود في الشرع . والله أعلم

      Ringkasnya, bahwa sanad hadits ini yang mauquf, seluruh perowinya tsiqoh, beda halnya dengan sanadnya yang marfu’… Adapun perkataan al-Mundziri dalam kitabnya “at-Targhib” (1/227): “Hadits ini diriwayatkan Abu Dawud secara mauquf seperti ini, dan diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dan yang lainnya secara marfu’. (Tapi) bisa dikatakan: Sebenarnya, perkara yang seperti ini, tidak mungkin dikatakan (oleh para sahabat) hanya berdasar pendapat dan ijtihad, (jika demikian) berarti jalannya bisa dihukumi dengan jalan yang marfu'”
      (Syeikh Albani mengatakan): Maka ku katakan, (benar) hal itu memungkinkan, jika untuk inti haditsnya saja, tidak untuk redaksi tambahan (di akhirnya), sungguh redaksi tambahan itu ghorib dan munkar sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Katsir. Hal ini sangat jelas sekali, karena tidaklah masuk akal seseorang diberi pahala dari sesuatu yang tidak diyakininya, hal ini tidak dikenal dalam syariat islam, wallohu a’lam.

      Lihatlah kalimat yang ana cetak tebal, ternyata beliau menyatakan seluruh perowi hadits ini tsiqoh sampai ke Sahabat Abud Darda’, beliau juga menyetujui hukum marfu’nya hadits ini bila dilihat dari sudut pandangnya ibnul mundzir… Dengan begitu berarti sebenarnya Empat ulama yang ana sebutkan telah menshohihkan inti hadits tersebut, tanpa redaksi tambahannya, wallohu a’lam…

      Catatan: Dalam artikel di atas, ana hanya cantumkan riwayat Ibnus Sunni, karena di riwayat itu tidak ada tambahan redaksi yang dinyatakan munkar oleh para ulama itu. dengan begitu, insyaAlloh hadits tersebut valid dari Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-… wallohu a’lam

  5. Ummu Zahra berkata:

    Assalamu’alaikum,

    Izin share, ustadz.

    @ Gunawan : Ada buku “Dzikir Pagi – Petang” yang ditulis Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Ukurannya insyaallah praktis untuk dibawa-bawa, walaupun tidak sekecil buku Hisnul Muslim.

    @ Abang : belum hafalnya kita dalam dzikir tertentu, mudah-mudahan tidak menyurutkan semangat kita untuk mengamalkannya. Saya pribadi baru mengenal dzikir pagi-petang belum lama ini. Bahkan dzikir sesudah sholat (yang shahih) juga baru tahu dan baru saya amalkan belakangan ini. Namun, apabila rutin/sering diamalkan, insyaallah sedikit demi sedikit kita bisa hafal. Allahu A’lam.

    Wassalamu’alaikum.

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh…
      Silahkan, semoga bermanfaat bagi antum dan yang lainnya…
      Syukron atas kunjungan dan partisipasinya, wajazakillahu khoiro…
      Waalaikum salam warohmatulloh…

  6. Frita Takwa berkata:

    Assalamualaikum w.w.

    Mengapa yaa doa-doa yang ada didalam Al-Quran yang memang jelas sudah diamalkan oleh para Nabi, Rasul SAW, dan para Tabi’iin kok ya kurang direkomendasikan oleh para ustadz sebagai doa-doa yang diamalkan pagi dan petang. Lafadnya jelas lafad dari Allah SWT, tidak ada keraguan dan tidak memerlukan tambahan untuk justifikasi; kemudian juga kalau diamalkan (apalagi hafal) kita dapat berbagai manafaat, Insya Allah doa dikabulkan, lalu kita sehat karena membaca Al-Quran, pahala membaca Al-Quran sekaligus pahala berdoa. Apalagi bagi yang membaca yang mendengarkan pun mendapat rachmat Nya. aamiin. Diatas memang ada ayat Kursi (Qs2:255). Untuk istighfar Allah mengajarkan berbagai kalimat untuk doanya a.l didalam Qs 23:109. Barangkali untuk yang belum hafal Al-Quran sebaiknya rekomendasi doa dari Al-Quran supaya kita akrab dan merasa dekat dengan Al-Quran dan betul-betul menjadikannya petunjuk untuk hidup, kemudian bila dibutuhkan acuan mengenai praktek amaliah, ada As-Sunnah. Demikian harapan kami yang awwaam.

    Wassalamualaikum w.w.
    Frita

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh wabarokatuh…

      Kalau anti tanya seperti itu, ana juga bisa tanya:
      1. Mengapa ya, dzikir2 dalam Alqur’an tidak direkomendasikan untuk kita baca setelah sholat lima waktu?!.. mengapa harus memakai dzikir yang diterangkan oleh Hadits yang masih memerlukan tambahan justifikasi?!..
      2. Mengapa ya, doa sebelum makan, tidak mengambil dari Alqur’an, bukankah doa yang paling baik adalah doa yang ada dalam Alqur’an?!
      3. Mengapa ya, doa untuk safar (bepergian jauh), tidak mengambil dari doa yang ada dalam Alqur’an?! bukankah Alqur’an lebih banyak manfaatnya dari pada yang lainnya?!

      Ukhti… Kita sepakat Alqur’an lebih banyak manfaatnya, lebih tinggi derajatnya, lebih kuat sanadnya, dan lebih banyak pahalanya… Cuma, setiap dzikir dan doa itu ada tempatnya sendiri-sendiri, sebagaimana dituntunkan oleh Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-…

      Bukankah ketika ruku’ dan sujud, kita dilarang untuk membaca Alqur’an oleh Nabi -shollallohu alaihi wasallam-?!
      Bukankah ketika mendengar adzan, kita sebaiknya menjawab adzan dan menghentikan bacaan Alqur’an kita?!
      Bukankah ketika masuk dan keluar rumah, kita disunnahkan untuk membaca doa yang dituntunkan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, bukan dengan membaca doa dari Alqur’an?!..
      Bukankah…?! bukankah…?! dst…

      Ukhti, intinya adalah semua ibadah itu harus sesuai tuntunan dari Alloh dan Rosul-Nya -shollallohu alaihi wasallam-, bukan dengan penilaian rasio kita… Kita pakai semua doa-doa yang dituntunkan sesuai dalil masing-masing, dan ada tempatnya sendiri-sendiri… Karena artikel di atas, mengenai doa dan dzikir pagi dan sore, maka kami juga cuma mendatangkan tuntunan-tuntunan yang berkisar masalah itu…

      afwan wa syukron…

      waalaikum salam warohmatulloh wabarokatuh

  7. alfons0 berkata:

    Assalamu’alaikum wrtlh wrbrkth

    Terima kasih atas tulisannya, semoga bermanfaat utk kita semua dan semoga diberi ganjaran selayaknya dr yg Maha Esa, pingin nanya, apa jenis font(tulisan) arab yg anda pakai utk artikel ini?

    • addariny berkata:

      waalaikum salam warohmatulloh wabarokatuh…

      Afwan ana tidak tahu jenis font-nya… itu font standar utk thema ini, jika ditebalkan jadinya seperti itu…

  8. zainul abidin berkata:

    assalamualaikum wr wb,mhn izin copy paste,terimakasih banyak

  9. […] Dzikir Pagi dan Sore… Penangkal Miskin dan Sihir..?!Rated 5/5 (7 Votes) […]

  10. E.Sudrajat berkata:

    Assalamualaikum wr.wb.
    Ustadz. Mohon izin doa-doa di atas mau di copy buat saya dan keluarga

  11. Fajar Pria berkata:

    assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh…
    Subhanallah syukran Ustad, hadis Tsabit itu artinya apa ustad?

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh wabarokatuh…

      Hadits Tsabit itu artinya hadits yg kevalidannya sudah teruji, dan benar-benar bisa disandarkan kepada Nabi –shollallohu alaihi wasallam-

  12. deddy saputra berkata:

    assalamu’alaikum warohmatullah ….
    mohon ijin copas n share…
    afwan,
    jazakallah khoir
    wassalamu’alaikum warohmatullah.

  13. Dany aryan berkata:

    assala mualakum,ustad mau nanya nih di mana bisa dapatin buku Husnui Muslim itu ?

  14. anto berkata:

    Assalamualaikumwrwb…
    bagus sekali artikelnya ustadz…
    Wassalamualaikumwrwb

  15. Muhammad Fajar Ramadan berkata:

    Saya bisa copy ya Ustadz, semoga bermanfaat

  16. ilham s berkata:

    Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.
    ustadz saya copy paste ya..
    Jazakallohu khoiron..

  17. Ibnu Rasidi berkata:

    ass…ustad boleh ana share di fb ana,….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s