Agar KITA mendapatkan doanya Malaikat

Posted: 20 April 2013 in Doa+Dzikir

Bismillah… Segala puji bagi Allah semata… Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi tercinta, para kerabat dan sahabatnya, serta pengikutnya yang baik hingga hari kiamat.

Siapa yang tidak ingin mendapatkan doa kebaikan dari Malaikat?! Tentunya semuanya menginginkannya, karena malaikat adalah makhluk yg mulia, selalu berbuat ketaatan, dan tidak pernah sekalipun berbuat dosa… Tentunya doanya akan didengar oleh Allah ta’ala.

Untuk mendapatkan doa-doa kebaikan dari para malaikat itu, marilah kita lakukan hal-hal berikut ini:

1. Menunggu sholat berjama’ah, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي مُصَلَّاهُ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ، وَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ: اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللهُمَّ ارْحَمْهُ، حَتَّى يَنْصَرِفَ أَوْ يُحْدِثَ

“Seorang hamba akan terus (dicatat) sebagai seorang yang sholat selama dia masih menunggu sholat (berjama’ah) di tempat sholatnya. PARA MALAIKAT akan terus BERDOA UNTUKNYA: ‘Ya Allah ampunilah dosanya, Ya Allah rahmatilah dia’, hingga ia beranjak pergi atau berhadats (batal wudlunya)”. [HR. Muslim: 649]

2. Sholat berjama’ah di shof pertama, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إِنَّ اللَّهَ عز وجل وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ

Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk mereka yang sholat (berjama’ah) di shof pertama. [HR. Ibnu Majah: 997 dan yang lainnya. Dishohihkan oleh Syeikh Albani]

Faedah: maksud dari sholawat dari Allah di sini adalah pujian dan pengagungan Allah untuk orang tersebut. Sedang makna sholawat dari para malaikat dan yang lainnya untuk  seseorang adalah permintaan mereka agar Allah menambah pujian dan pengagungan-Nya kepada orang tersebut.

Alhafizh Ibnu Hajar mengatakan:

وأولى الأقوال ما تقدم عن أبي العالية أن معنى صلاة الله على نبيه؛ ثناؤه عليه وتعظيمه، وصلاة الملائكة وغيرهم؛ طلب ذلك له من الله تعالى، والمراد طلب الزيادة لا طلب أصل الصلاة

Pendapat paling baik (dalam masalah ini) adalah pendapat yang telah lalu, yang dinukil dari Abul Aliyah: bahwa makna sholawat Allah kepada Nabi-Nya adalah pujian dan pengagungan dari-Nya. Sedang makna sholawat para malaikat dan yang lainnya (untuk Nabi) adalah memintakan tambahan hal tersebut dari Allah ta’ala. (Fathul Bari: 11/136)

3. Menyambung shof yang terputus dalam sholat berjama’ah, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ

Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk mereka yang menyambung shof-shof (yang terputus). [HR. Ibnu Majah: 995. Dishohihkan oleh Syeikh Albani]

4. Sholat shubuh berjama’ah, kemudian duduk (berdzikir) di tempat sholatnya, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

من صلى الفجر ثم جلس في مصلاه صلت عليه الملائكة وصلاتهم عليه : اللهم اغفر له اللهم ارحمه

“Barangsiapa Sholat Fajar, kemudian duduk (berdzikir) di tempat sholatnya, maka para malaikat berdoa untuknya, dan doa mereka kepada orang tersebut adalah: Ya Allah ampunilah dosanya, Ya Allah rahmatilah dia” [HR. Ahmad 1251, dihasankan oleh pentahqiqnya]

5. Mendoakan saudara seiman dari jauh (tanpa sepengetahuannya), sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Doa seorang muslim untuk saudaranya (seiman) dari jauh adalah mustajab, di sisi kepalanya ada seorang malaikat yang ditugaskan, setiap orang tersebut mendoakan kebaikan untuk saudaranya (seiman), malaikat yang ditugaskan tersebut mendoakan: ‘Amin, dan untukmu juga seperti itu’ [HR. Muslim: 2733].

6. Bersedekah atau berinfak, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

ما من يوم يصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحدهما: اللهم أعط منفقا خلفا، ويقول الآخر: اللهم أعط ممسكا تلفا

Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan ada dua malaikat turun (ke dunia). Maka salah satu dari mereka berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti (yang baik) kepada orang yang bersedekah’. Sedang malaikat yang satunya lagi mengatakan: ‘Ya Allah, timpakanlah kerugian kepada orang yang menahan hartanya’. [Muttafaqun Alaih].

7. Berdakwah mengajarkan kebaikan kepada manusia, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إن الله وملائكته وأهل السماوات وأهل الأرضين حتى النملة في جحرها وحتى الحوت ليصلون على معلم الناس الخير

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya, penghuni langit dan penghuni bumi, bahkan semut di liangnya dan juga ikan, mereka benar-benar bersholawat untuk orang yang (berdakwah) mengajarkan kebaikan kepada manusia. [HR. Attirmidzi: 2685, dishohihkan oleh Syeikh Albani]

Itulah beberapa amalan yang mendatangkan doa para malaikat untuk kita semua… Marilah kita peraktekkan ilmu ini, minimal kita biasakan diri mendoakan kebaikan untuk saudara-saudara kita seiman, agar kebaikan demi kebaikan semakin menyebar di tengah-tengah kita.

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين, والحمد لله رب العالمين

Komentar
  1. cichi annisa berkata:

    Izin copas yaa ustadz. jazaakallaahu khayran..

  2. roni berkata:

    jazakumullaahu ahsana jaza, terima kasih dan mohon untuk copas

  3. mat noe berkata:

    Assalammualaikum Waarahmattulahi Wabarakatuh..

    Maaf sebelum nya karena pertanyaan ini diluar topik yang mas Addariny’s post di atas.

    Perihal Qolbun…
    Jika para ulama sepakat bahwa qolbun yg dimaksud dalam Al Qur’an adalah jantung… Qolbun juga berarti yg berbolak balik.. satu-satunya yang berbolak balik dalam tubuh manusia yakni jantung…. sehingga ulama sepakat dalam hal itu…

    Qolbun juga berarti Hati atau tempatnya iman

    mengenai Qolbun.. sekarang ada yg namanya Transpalasi Jantung… apakah dgn transpalasi jantung maka keimanan seseorang juga ikut berpindah???

    Apakah dgn berpindahnya jantung maka:
    1). Apakah kekafiran, kekufuran, kemunafikan ikut berpindah?
    2). Apakah dosa manusia juga ikut berpindah..??

    • addariny berkata:

      Arti sebenarnya QOLBUN adalah JANTUNG… ini dalam semua literatur bahasa arab… pengartian QOLBUN dengan HATI adalah salah kaprah… Dalam bahasa arab ada kata QOLBUN, juga ada kata KABIDUN, QOLBUN berarti JANTUNG, dan KABIDUN berarti HATI.

      Jadi bukan hanya dalam Alqur’an saja, tp dalam semua literatur bahasa arab seperti itu.

      Manusia berfikir tidak hanya dengan QOLBUN, tp juga ada hubungannya dengan AQLUN, sehingga pada kasus tranplantasi jantung sifat dan pola pikir pasti mengalami perubahan, meski tidak seratus persen, karena AQLUN nya masih sama dan tidak berubah.

      Kekafiran, kekufuran, dan kemunafikan tidak ikut berpindah, karena hal itu tidak hanya dipengaruhi oleh Qolbun, tp juga oleh Aqlun.

      Dosa manusia juga demikian, tidak akan berpindah, wallohu a’lam.

  4. hamzah berkata:

    bismillaah,,,assalamu alaykum,,,afwan apakah perkataan ini benar “kehidupan ini harus dijalani tidak berlebih-lebihan alias seimbang,utamanya pendidikan dunia maupun pendidikan akhirat harus balance”

    sedangkan kita akan keakhirat yg kekal dan abadi,,tolong penjelasan ustadz,syukron,,barokallahu fiik

    • addariny berkata:

      Waalaikum salam warohmatulloh… Idealnya akherat harus mendapat porsi lebih, karena itulah tujuan utama kita diciptakan di dunia… jika tidak mampu, maka paling tidak seimbang… dan merugilah orang yg dunianya lebih dominan dari pada akhiratnya… wallohul musta’an.

  5. Faiq Bazgheifan berkata:

    Jazakallah khayr Ustadz.

Tinggalkan komentar