Madzhab Imam Empat = Madzhab Alqur’an dan Sunnah

Posted: 22 Februari 2012 in Hikmah

وقَولُ أَعلاَمِ الْهدى لاَ يُعمَلُ * بقَولنا بِدون نصٍّ يُقْبلُ

فيه دليلُ الأَخذ بِالْحديثِ * وذَاك في الْقَديمِ والْحديثِ

Dalam pendapat kami: Perkataan para Tokoh Islam tidaklah boleh diamalkan,

bila tidak ada dasar dari nash yg diterima (ke-shohih-annya)

Ini merupakan dalil wajibnya mengambil hadits Nabi,

dari zaman dulu hingga sekarang ini

قَالَ أَبو حنيفَةَ الإِمامُ * لاَ ينبغي لمن له إسلاَمُ

أخذٌ بأَقْواليَ حتى تُعرضَا * علَى الْكتابِ والْحديثِ الْمرتضَى

Imam Abu Hanifah mengatakan:

Tidak sepantasnya bagi seorang muslim,

mengambil pendapat-pendapatku hingga ia cocokkan

dg Alkitab dan hadits yg diridloi (ke-shohih-annya).

ومالكٌ إمام دارِ الْهِجرةِ * قَالَ وقَد أشار نحو الْحجرةِ

كُلُّ كَلاَمٍ منه ذُو قَبولِ * ومنه مردودٌ سوى الرسولِ

Sambil menunjuk ke arah kamar (makam Rosul)

Imam Malik mengatakan:

“Setiap perkataan bisa diterima dan bisa pula ditolak,

kecuali perkataan Rosul”.

والشافعيُّ قَالَ: ِإن رأيتمُ * قَولي مخالفًا لما رويتمُ

من الْحديثِ فَاضرِبوا الجدارَ * بقَوليَ الْمخالفِ الأَخبارَ

Sedang Imam Syafi’I mengatakan: “Jika kalian melihat perkataanku

menyelisihi hadits yg kalian riwayatkan,

maka campakkanlah ke dinding

perkataanku yang menyelisihi hadits itu”

وأحمدُ قَالَ لهم لاَ تكْتبوا * ما قُلْتُه، بلْ أَصلُ ذَلك اطْلُبوا

Adapun Imam Ahmad, beliau mengatakan: “Jangan kalian menulis perkataanku,

akan tetapi carilah sumber/dasar dari perkataan itu.

فَاسمعْ مقَالاَتِ الْهداةِ الأَربعة * واعملْ بها فإِنَّ فيها منفَعة

لقَمعِها لكُلِّ ذي تعصُّبِ * والْمنصفُونَ يكْتفُونَ بِالنِبي

Dengarkanlah perkataan para imam 4 pembawa petunjuk ini dan terapkanlah,

karena sesungguhnya di dalamnya terdapat faedah

Ia dapat membungkam setiap orang yg fanatik.

Adapun mereka yg obyektif, mereka akan mencukupkan diri dg Nabi.

(Madinah, 30 /04 / 1433 = 22 / 02 2012)

Komentar
  1. بارك الله فيكم ustadz…
    semoga kita terkhusus saya pribadi dimudahkan dalam menerima kebenaran, dan dijauhkan dari sifat taqlid buta dan sikap fanatik terhadap satu madzhab tertentu yang akan menghalangi diri saya untuk menerima kebenaran..

  2. Alhamdulillah, terima kasih, Ustaz. Namun apakah tidak sebaiknya kita menulis “yang” daripada menyingkatnya dengan “yg”, demikian pula “dengan” daripada “dg”? ini untuk memudahkan pembaca dan menghindari kerancuan pemahaman, Ustaz. Syukran.

    • addariny berkata:

      Terimakasih atas masukannya… Ana memang sengaja menyingkat beberapa kata, agar lebih menyingkat tulisan… InsyaAlloh yg ana singkat adalah kata-kata yang sudah umum diketahui… Memang setiap pilihan ada manfaat, juga ada resikonya… Ana ulangi, Syukron wajazakallohu khoiron atas masukannya…

  3. artikel islami berkata:

    إذا صح الحديث فهو مذهبي

    Syukran ustadz………..

  4. […] Madzhab Imam Empat = Madzhab Alqur’an dan Sunnah […]

  5. dhanfamily berkata:

    ijin shared ke fb.makasih

  6. saif berkata:

    Artikel bagus…

Tinggalkan komentar