Arsip untuk 14 Juni 2009

tadhkirah160ab1Oleh: Abu Abdillah Addariny

Bismillahirrohmanirrohim… alhamdulillaahi robbis samaawaati warobbil ardhi warobbil ’arsyil karim… wash-sholaatu wassalaamu ala rosulihil kariim… wa’ala aalihii washohbihi wa man saaro alaa nahjihi ila yaumil adhiim…

Berikut ini kami paparkan bukti penodaan dan penjiplakan, yang dilakukan oleh Nabi Palsu Mirza Ghulam Ahmad, terhadap Kitab Suci Umat Islam Alqur’an…

ayat-ayat ini tercantum dalam kitab suci Ahmadiyah tadzkiroh yang ditulis sendiri oleh Mirza Ghulam Ahmad. Ayat-ayat yang disusun dengan serampangan, dan kelihatan tak serasi, bahkan oleh mereka yang belum memahami grammer dalam bahasa arab sekalipun.

Semoga dengan melihat secara langsung bagaimana tindakan kriminal rohani dilakukan oleh Nabi Palsu itu, kita semua bisa mengambil pelajaran berharga darinya… Sehingga yang masih bingung bersikap, menjadi cepat sigap, dan bagi yang sudah mengambil sikap, menjadi makin mantap… amin.

Catatan penting:

  1. Untuk lebih meng-efisien-kan tulisan, selanjutnya: “Mirza Ghulam Ahmad” kami singkat “MGA
  2. Nomor yang tertera di bagian kiri, adalah berdasarkan nomor urut yang dibuat oleh LPPI. Tujuan kami tetap mencantumkannya, agar anda mudah dalam merujuk kembali ke naskah asli yang mengumpulkan ayat-ayat tersebut.
  3. Ayat yang dijiplak oleh MGA, kami cetak dengan huruf tebal. Tujuannya agar pembaca yang budiman dapat dengan mudah melihat letak perbedaan antara yang Asli dengan yang Imitasi.
  4. Kadang ayat redaksi hasil jiplakan MGA, sama persis dengan redaksi ayat suci Alqur’an, hanya saja MGA merubah arah sasaran ayat, menjadi tertuju kepada dirinya sendiri.
  5. Karena dalam penjiplakan ayat suci al-Quran,  si Nabi Palsu tersebut seringkali mengumpulkan beberapa ayat dalam satu tempat, maka penulis terpaksa harus memisahkan antara ayat tersebut, dalam kolom-kolom khusus, tujuannya agar para pembaca, dapat dengan mudah merujuk ke ayat aslinya di Dalam Sitab suci al-Quran.

Untuk selanjutnya kami persilahkan pembaca, melihat langsung, bagaimana parahnya penodaan terhadap ayat suci al-Quran itu… penulis yakin seandainya masyarakat muslim kita tahu, tentunya tidak mungkin ada yang masih membela, keberadaan Kaum Ahmadiyah di lingkungan sekitarnya…. (lebih…)